Mataram NTB - Kapolresta Mataram Kombes Pol. Dr. Ariefaldi Warganegara SH., SIK., MM., CPHR., CBA., menyampaikan informasi terbaru terkait Perkembangan Kasus dugaan Penganiayaan di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Aziziyah Gunungsari, Lombok Barat.
“Sejauh ini Kasus tersebut masih dalam proses. Saat ini penyidik sedang proses pemeriksaan saksi-saksi. Hingga saat ini sekitar 50 lebih saksi telah diperiksa untuk dimintai keterangan, “ungkap Kapolresta Mataram usai memimpin Konferensi pers di Gedung Wira Pratama Polresta Mataram, Jumat (26/07/2024).
Terkait Hasil otopsi yang dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara Polda NTB, menurut Pria pangkat melati tiga ini secara resmi dan tertukis belum diterima Polresta Mataram, namun secara lisan sudah kami dengar akan tetapi belum dapat diinformasikan karena harus menunggu hasil pdmbuktian.
“Hasil otopsi itu bisa menjadi salah satu alat bukti apakah dalam kasus ini terdapat tindak kekerasan yang dapat mengarah kepada tindak pidana atau tidak. Kita tunggu saja hasil resminya, “ucap Pria yang kerap disapa Ariefaldi ini.
Agar situasi Kamtibmas dapat terpelihara dan terjaga dengan baik, Ia berharap kepada masyarakat untuk memberikan kepercayaan sepenuhnya kepada Polresta Mataram yang saat ini sedang bekerja untuk menyelesaikan dugaan kasus tersebut.
“Kami tentu berkomitmen agar setiap kasus apapun yang sedang ditangani Polresta Mataram termasuk dugaan penganiayaan di Ponpes ini melakukan nya dengan profesional, “pungkasnya. (Adb)