Yosef : Wujudkan Pangan Aman dan Bermutu Butuh Kerjasama Seluruh Elemen Bangsa

    Yosef : Wujudkan Pangan Aman dan Bermutu Butuh Kerjasama Seluruh  Elemen Bangsa

    Mataram NTB - Pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang pemenuhannya menjadi hak asasi setiap individu dan dijamin dalam UUD 1945. Namun berdasarkan hasil pengawasan BBPOM di Mataram masih ditemukan berbagai permasalahan keamanan pangan, antara lain : belum optimalnya penerapan hygiene sanitasi sehingga terjadi kasus keracunan pangan, penyalahgunaan bahan berbahaya seperti Boraks dalam kerupuk nasi dan mie basah, Rhodamin B pada terasi, penggunaan bahan tambahan pangan (pemanis, pengawet) yang melebihi batas, dan pangan kedaluarsa. Pangan yang tidak aman jika dikonsumsi dapat beresiko terhadap kesehatan dan mempengaruhi daya saing bangsa dan ketahanan nasional.

    Untuk mewujudkan ketersediaan pangan yang aman dan bermutu Badan POM tidak bisa bekerja sendiri / singke player. “Seluruh elemen bangsa (Pemerintah, Pelaku Usaha, Masyarakat, Akademisi dan Media) harus bersinergi dan berkolaborasi untuk mewujudkan keamanan dan ketahanan pangan di seluruh wilayah Indonesia” ujar Yosef Dwi Irwan Kepala BBPOM di Mataram dalam sambutannya, kamis (25/07/2024) 

    Dalam mendukung terwujudnya Pangan yang Aman, Bermutu dan Bergizi Badan POM telah menginisiasi 3 Program Prioritas Nasional (Pro PN) Berbasis Komunitas, yaitu : Desa Pangan Aman, Pasar Aman Berbasis Komunitas dan Sekolah dengan Pangan Jajajan Anak Sekolah (PJAS) Aman

    Dalam rangka penyegaran dan peningkatan kapasitas para kader, pada tanggal 25 Juli 2024 BBPOM di Mataram menyelenggarakan kegiatan refreshment bagi 50 Kader Keamanan PJAS dari 25 sekolah di wilayah Kota Mataram, Lombok Barat dan Lombok Tengah. Kegiatan tersebut dirangkaikan dengan pemberian apresiasi bagi Sekolah, Desa dan Pasar yang meraih peringkat 3 besar di Tingkat Provinsi. 

    “Terima kasih atas komitmen nyata Keamanan Pangan yang telah ditunjukan oleh pihak Sekolah, Desa dan Pasar. Raihan prestasi bagi para pemenang lomba merupakan bonus, namun yang terpenting adalah bagaimana komitmen dari seluruh komunitas bergerak bersama dalam upaya melindungi anak-anak kita dari Pangan yang tidak aman untuk mewujudkan SDM NTB yang sehat, unggul dan berdaya saing” sambung Yosef

    “Para Kader Keamanan Pangan saya harapkan mampu memberikan pengimbasan ke Desa / Kelurahan, Pasar dan Sekolah lainnya sehingga dapat memberikan kemanfaatan terkait pemberdayaan masyarakat di bidang keamanan pangan, meningkatkan akses keamanan pangan, meningkatkan ekonomi keluarga berbasis kearifan lokal dan mampu mengembangkan produk pangan unggulan daerah berbasis keamanan pangan “ mengakhiri sambutannya. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Terkait Kasus Ponpes Al Aziziyah, Kapolresta...

    Artikel Berikutnya

    Sebagai Garda Terdepan Wujudkan Generasi...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Wujudkan ZI Menuju WBK dan WBBM, Biro Rena Lakukan Evaluasi Bersama Satker Polda NTB
    Kapolresta Mataram Ikuti Rapat Gugus Tugas Ketahanan Pangan Mabes Polri via Zoom Meeting
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Ikuti Kami