Tokoh Umat Hindu Dan Pengurus PHDI Minta Ketua PHDI NTB Mengundurkan Diri

    Tokoh Umat Hindu Dan Pengurus PHDI Minta Ketua PHDI NTB Mengundurkan Diri
    Tokoh Intelektual Hindu I Komang Rena (kiri) dan Tokoh umat Hindu Eka Dana (kanan) saat Konferensi Pers, (19/02) di Restauran Sayung Mataram.

    Mataram NTB - Untuk menyelamatkan Organisasi dan seluruh anggotanya alangka baiknya Ketua yang sedang dalam proses masalah hukum diharapkan mengundurkan diri secara kesatria demi orang banyak, terlebih organisasi yang dipimpinnya adalah organisasi keagamaan, sehingga menurut hemat kami tindakan ini akan lebih membantu orang banyak ketimbang mempertahankan ego pribadi.

    Hal ini disampaikan oleh salah satu tokoh Umat Hindu Nusa Tenggara Barat (NTB) Eka Dana dan salah satu Pengurus Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) NTB I Komang Rena, Sabtu, (19/02/2022) di Restauran Sayung Jl. Bungkarno Mataram.

    Sebagai tokoh Umat Hindu yang tergolong usia tua di NTB, Eka Dana menyampaikan keterangan diatas pada kegiatan Jumpa Pers terkait PHDI NTB yang menurutnya tidak berkesudahan sementara umat tengah berjuang mempertahankan semangat hidup akibat terganggunya pola kebiasaan sosial ekonomi masyarakat akibat Pandemi Covid-19 yang melanda negeri ini.

    Maka saat situasi seperti ini keberadaan sesosok pemimpin yang dapat merangkul dan mengayomi masyarakat ataupun anggotanya sangat dibutuhkan. Untuk itu kami selaku orang tua dan anggota Hindu Dharma NTB sangat mengharapkan kepada Ketua PHDI NTB (Made Syanti) untuk segera mengundurkan diri sebagai ketua PHDI NTB bila saat ini sedang mengalami proses hukum.

    "Sangat bijaksana bila situasi seperti ini Ketua PHDI NTB (Made Syanti) berkenan mengundurkan diri sementara sebagai ketua yang menaungi organisasi umat beragama. Ini demi kebaikan bersama, karena bila tidak maka umat Hindu di NTB ini akan mengambang dan bahkan pecah belah hanya karena masalah pribadi sang ketua, "jelas Mantan Pengacara kondang NTB ini.

    Eka menambahkan bahwa masalah hukum yang sedang dalam proses di hadapi oleh ketua PHDI NTB saat ini dikhawatirkan akan menimbulkan perpecahan di organisasi umat Hindu bila anggota tidak ada lagi orang yang akan didengar. 

    "Ini sangat berpotensi karena ketua yang selama ini jadi panutan anggotanya atau umatnya, namun kenyataan tengah bersentuhan dengan proses hukum. Bila situasi ini terjadi terlalu lama, maka kemana umatnya untuk bisa mendapatkan arahan atau wejangan .? Untuk itu menurut hemat saya selaku tokoh umat Hindu Ketua PHDI NTB (Made Syanti) segera mengundurkan diri sebagai Ketua PHDI NTB, "pungkas Eka Dana 

    Sementa itu I Komang Rena yang juga salah satu tokoh intelektual umat Hindu yang juga sebagai salah satu pengurus PHDI NTB juga menyampaikan hal yang sama dengan Eka Dana .

    "Memang sebaiknya Ketua PHDI NTB segera mengundurkan diri demi umatnya, meskipun masalah pengunduran diri ketua atau pengurus yang tengah menghadapi proses hukum tidak tertuang dalam AD/ART PHDI, "tegas Komang Rena 

    Dijelaskan tokoh intelektual Hindu ini bahwa perlu sama-sama kita ketahui bahwa PHDI ini bukan organisasi Politik, sehingga permasalahan hukum yang bila dialami oleh ketua ataupun pengurus tidak berpengaruh pada sebagian besar anggotanya, tetapi PHDI ini adalah organisasi umat, organisasi yang mendidik Anggotanya untuk selalu berprilaku baik dan benar, baik dengan sesama mahluk hidup nya maupun dengan Tuhan nya. Sehingga cermin tingkah laku bagi seorang ketua ataupun pengurus PHDI akan berpengaruh tingkah laku umatnya 

    "Jangan sampai tingkah laku yang salah akan ditiru oleh segenap umat Hindu NTB ini, "jelas Komang yang juga Kepala Sekolah ini.

    Seluruh upaya telah dilakukan untuk menyelamatkan Organisasi umat Hindu NTB ini bahkan Panitia Suci Agama Hindu NTB telah berkali-kali mbahas masalah ini dengan sang Ketua ( Made Syanti) namun belum menuai hasil sesuai yang diharapkan seluruh anggota.

    "Sikap Ketua seperti ini sangatlah tidak mencerminkan Demokrasi, sehingga sampai saat ini PHDI NTB belum bisa melakukan terobosan apapun dalam rangka ikut berkontribusi dengan pemerintah untuk membangun daerah kita ini. Kapan kita bisa bersama-sama turut membangun NTB ini bila dalam sebuah organisasi keagamaan seperti PHDI terus menerus mempertahanka Ego nya..? Untuk itu mari dengan rendah hati memohon kepada ketua PHDI ( Made Syanti) untuk segera selamatkan umat Hindu NTB ini dengan ambil sikap satria Mengundurkan diri sebagai Ketua PHDI agar seluruh anggota terselamatkan, "tutup Komang Rena.(Adbravo)

    Mataram
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    ASKI NTB Akan Hadir di MotoGP Mandalika

    Artikel Berikutnya

    Peserta L'Etape Mandalika 2022 Puji Trek...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Wujudkan ZI Menuju WBK dan WBBM, Biro Rena Lakukan Evaluasi Bersama Satker Polda NTB
    Kapolresta Mataram Ikuti Rapat Gugus Tugas Ketahanan Pangan Mabes Polri via Zoom Meeting
    Hendri Kampai: Jika Rp.1000 per Hari Duit Rakyat untuk Kesehatan, Kira-kira Cukup Gak?

    Ikuti Kami