Mataram NTB - Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Romadhoni Sutardjo, SIK, , MH., membuka secara langsung kegiatan Lat Pra Ops Ketupat 2024 di ruang Presisi Polda NTB yang diikuti oleh seluruh Polres Jajaran secara zoom, Selasa (02/04/2024).
Untuk Diketahui, Polda NTB akan menggelar operasi dalam rangka pengamanan lebaran tahun ini dengan sandi ‘Operasi Ketupat Rinjani 2024’ selama tiga belas hari mulai tanggal 4 hingga 16 April 2024. Dalam operasi ketupat rinjani 2024 ini akan melibatkan TNI dan juga stakeholder terkait lainnya.
Sedangkan untuk jenis operasi kegiatan yakni pemeliharaan keamanan yang mengedepankan kegiatan preemtif, preventif yang didukung kegiatan penegakan hukum dan bantuan operasi dalam pengamanan Hari Raya idul Fitri 1445 H Tahun 2024 sehingga terciptanya masyarakat dapat merayakan dengan rasa aman dan nyaman.
Dirlantas Polda NTB Kombes Pol Romadhoni Sutardjo, SIK, MH dalam paparannya mengatakan tujuan operasi ketupat rinjani 2024 ini adalah terjaminnya keamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa serta perayaan idul fitri 1445 H dan menurunnya angka kriminilalitas, Serta agar arus mudik dan balik khususnya di wilayah hukum Provinsi NTB berjalan lancar, dan diharapkan pula menurunnya jumlah pelanggar dan laka lantas serta fatalitas korban laka lantas.
Kombes Pol Romadhoni Sutardjo, SIK, MH juga menegaskan sebelum dilaksanakannya operasi kepolisian, personel yang akan diterjunkan harus dibekali dengan kemampuan dan pengetahuan yang mumpuni sehingga mampu menjalankan tugas yang akan diembannya. Melalui kegiatan latihan pra operasi (lat pra ops) yang digelar tersebut, personel diberikan pembekalan oleh pimpinan.
“Lat pra Ops ini sebagai pedoman, arahan bagi personil, meningkatkan pengetahuan dan kemampuan personil serta memiliki kesiapsiagaan perorangan maupun kesatuan dalam melaksanakan Operasi Ketupat Rinjani 2024 Polda NTB ini, ” ujarnya.
Ditambahkanya bahwa saat diselenggarakannya operasi kepolisian ketupat 2024 merupakan moment terbaik Polri untuk memberikan pelayanan sebaik baiknya kepada masyarakat.
“Moment lebaran merupakan saat umat islam merayakan idul fitri dan diperkirakan ratusan juta orang akan melaksanakan mudik lebaran. Oleh karena itu, ini merupakan saat bagi kita kepolisian untuk mari berikan pelayanan yang sebaik baiknya bagi masyarakat, ” Sebutnya
Operasi ketupat rinjani 2024 nanti akan melibatkan 1.767 personil di seluruh wilayah Nusa Tenggara Barat, sedangkan untuk memberikan pelayanan terbaik selama operasi Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat juga akan menyiapkan 35 pos operasi, yang dibagi menjadi 20 pos pengamanan dan 12 pos pelayanan dan 3 pos terpadu.
Selain itu hal lain yang akan mendapatkan perhatian khusus oleh Kepolisian adalah adanya kegiatan warga yang takbir keliling dengan cara konvoi yang dapat mengganggu kelancaran arus lalu lintas, masyarakat juga dihimbau untuk selalu waspada terhadap aksi 3C, antisipasi trek trekan yang dilakuakn kelompok remaja menjelang sahur, keramaian ditempat objek wisata , kepadatan di area Mall atau tempat penjualan kebutuhan lebaran, serta tempat –tempat yang akan dijadikan sebagai lokasi sholat ied. (Adb)