Mataram NTB - Insiden terlepasnya cincin kait bagian atas bendera Merah Putih pada saat upacara bendera dalam rangka Hari Ulang Tahun Kemerdekaan ke 78 RI tahun 2023 di lapangan upacara Desa Rhee, Kecamatan Rhee, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat yang mengakibatkan Bendera yang akan dikibarkan tersebut tidak bisa naik,
Beruntung seorang anggota TNI dari Korem 162/WB yang bertugas sebagai Babinsa di desa Sampe, Kecamatan Rhee yang turut serta dalam upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI tersebut sigap dan secara spontan berlari hendak memperbaikinya dengan memanjat tiang bendera.
Baca juga:
Peran Pers Dalam Pemulihan Situasi Pandemi
|
Hal tersebut dibenarkan oleh Komandan Korem 162/WB, Brigjen TNI Agus Bhakti S.I.P., M.I.P., M.Han. Ia membeberkan cerita singkat insiden tersebut dimana pada Saat pasukan pengibar bendera atau Paskibraka mengibarkan bendera merah putih, tiba tiba ttali bendera terlepas. Secara otomatis benderapun tidak bisa dinaikkan.
"Melihat hal tersebut, Anggota Babinsa Desa Sampe, Posramil Rhee Serda Asturiyanto berinisiatif mengambil tindakan dengan sigap dan spontan berlari dan memanjat tiang bendera setinggi 12 meter untuk menyambung tali bendera, sehingga upacara bendera dalam rangka memperingati HUT ke 78 Republik Indonesia bisa dilanjutkan dan Sang Saka Merah Putih berkibar dengan gagahnya, "terang Danrem 162/WB kepada media ini Kamis (17/08/2023) di Mataram Sore ini.
Brigjen TNI Agus juga mengungkapkan, aksi yang dilakukan anggota bukan semata-mata untuk dipuji oleh orang lain namun sebagai tanggung jawab untuk melancarkan acara peringatan kemerdekaan Republik Indonesia dan wujud penghormatan kepada para pahlawan yang telah gugur di 'Medan Perang' berjuang melawan penjajahan hingga mencapai kemerdekaan.
"Alhamdulillah upacara lancar. Bendera bisa naik dengan sempurna, " ujar Brigjen Agus akrab disapa. (Adb)