Lombok Tengah NTB – Kunjungan Pangdam IX/Udayana Mayor Jenderal TNI Sonny Aprianto di Pulau Lombok disambut hangat oleh tokoh masyarakat Lombok, salah satunya Ketua Adat Sasak H. Lalu Wiratmaja atau yang akrab disapa Mamik Ngoh.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Adat Sasak menganugrerahkan gelar “Tirangge Pating Jagad” dan sebilah keris kepada Pangdam IX/Udayana di kediamannya Jalan Jenderal Sudirman Kota Praya Kecamatan Praya Kabupaten Lombok Tengah, Rabu (16/2/2022).
Gelar tersebut diberikan karena Mayjen TNI Sonny Aprianto dinilai sebagai sosok pimpinan wilayah yang memiliki kemampuan mejalankan tugas dan mengemban amanah dengan baik di wilayah kerjanya yang meliputi Bali dan Nusa Tenggara. Sedangkan pemberian keris dalam bahasa sasaknya yaitu Krisak sebagai simbol memperbaiki sesuatu hal yang tidak sesuai dengan tata cara.
Selain itu, Pangdam IX/Udayana juga disematkan Saput (Udeng) yang memiliki makna membela kebenaran dan melawan kejahatan dan pemasangan Dodot atau leang (Umbak) sebagai simbol merangkul dan mengayomi masyarakat dalam melaksanakan tugas.
Berkaitan dengan itu, Pangdam IX/Udayana mengucapkan terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada masyarakat Lombok karena telah diberikan kepercayaan sebagai warga Lombok dari Majelis Adat Sasak dengan menyandang gelar kehormatan “Tirangge Pating Jagad”.
“Ini merupakan suatu kebanggaan bagi saya dan in syaa Allah akan berbuat sebaik-baiknya untuk kemajuan wilayah yang menjadi tanggung jawab saya selaku Pangdam IX/Udayana khususnya di Lombok, ” ungkapnya.
Pangdam IX/Udayana juga meminta doa dan dukungan masyarakat NTB agar kedepan bisa melaksanakan tugas dengan baik, aman dan lancar.
Terlihat hadir mendampingi penganugerahan gelar Sasak tersebut Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudy Irham Srigede, Kasrem 162/WB Kolonel Inf Sudarwo Aris Nurcahyo, Bupati Loteng H. Lalu Fathul Bahri, para Kasi dan Dandim 1620/Loteng Letkol Inf I Putu Tangkas Wiratawan.(Adbravo)