Lombok Tengah NTB - Dalam rangka kunjungan kerja (Kunker)Presiden RI Joko Widodo bersama rombongan yang tiba di BIZAM (Bandara Internasional Zaenuddin Abdul Majid) di Pulau Lombok menjadi daya tarik sendiri bagi masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) khususnya Kabupaten Lombok Tengah (Loteng), Kamis (13/01/22).
Kedatangan Presiden Ri disambut langsung oleh Komandan Korem (Danrem) 162/Wira Bhakti (WB) Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede, ST. M.Si., bersama Stakeholder terkait di NTB. Dengan mengedepankan protokol kesehatan 3M, guna untuk mencegah agar tidak terpapar Covid-19.
Dalam kunjungan kerja Presiden H IR Joko Widodo, Danrem selaku Dansatgas PAM VVIP, memimpin pengamanan tersebut yang terdiri dari TNI, POLRI dan juga melibatkan Dinas Perhubungan, Satpol-PP, Basarnas, BMKG serta stakeholder terkait di NTB.
Dalam hal itu, Kapenrem 162/WB Mayor Asep Okinawa Muas menerangkan, bahwa terlihat juga masyarakat kabupaten Loteng menyambut antusiasme kedatangan Presiden RI, dan terlihat masyarakat berjajar di sepanjang jalan yang dilalui Presiden Joko Widodo.
Baca juga:
Kasal Resmikan Monumen KRI Nanggala-402
|
“Dikatakan juga, dengan terlihatnya antusiasme semua masyarakat, Presiden RI yang sedang mengendarai Speda Motor miliknya itu melambaikan tangan kepada rakyatnya, " terang Kapenrem 162/WB.
Adapun susunan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam kunker Presiden Joko Widodo bersama rombongannya diantaranya yaitu : Presiden RI bersama rombongannya melakukan peninjauan kesiapan BIZAM meliputi apron, terminal serta bagasi. Selanjutnya menuju Mandalika melalui jalur bypass sekalian meninjau kesiapan jalur bypass, kemudian setelah tiba di mandalika Joko Widodo dan rombongannya melakukan peninjauan booth UMKM, Restoran, fasilitas-fasilitas paddock dan PT. Bulinding, ” Sambungnya.
Kemudian Joko Widodo bersama rombongannya melanjutkan kegiatannya melakukan ISHOMA sekaligus menuju Desa Kuta meninjau lokasi-lokasi Homestay serta sentra Ishoma. Usai meninjau Presiden dan rombongan menuju Hotel Novotel untuk beristirahat, ” kata Kapenrem 162/WB.(Adbravo)