Sumbawa Barat. NTB - Kunjungan Kerja Gubernur NTB dalam rangka Royal Show dan Talkshow industri dan pembangunan Ekositem Industri dengan tema " Sinergitas Pembangunan Industri dalam mendukung kawasan Industri Maluk" bertempat di Sentra IKM Kecamatan Poto Tano Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada kamis (04/8/22).
Dalam kunjungan kerja Gubernur NTB H. Dr.Zulkiflimansyah, SE, .M.Sc bersama rombongan pemprov NTB ke Kabupaten Sumbawa Barat di dampingi oleh Bupati Sumbawa Barat Dr.Ir.H.W Musyafirin, MM, dan Wabup Fud Syaifudin, ST.Dandim 1628 Sumbawa Barat LETKOL INF Octavian Englana Partadimaja.Kapolres Sumbawa Barat AKBP Heru Muslimin, SIK , MIP. Kepala Kejaksaan Negeri Sumbawa Barat Suseno, SH, MH dan Manager PT. AMIN Aditya Mandala.
Laporan ketua panitia oleh Kadis Perindustrian NTB Nuriyati SE, ME mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan Road Show industrialisasi dan juga menghadirkan ekositem industrialisasi dari Hulu ke Hilir.Dengan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait dengan Industri.
Dilanjutkan kegiatan Talk Show Industrialisasi dengan narasumber Gubernur NTB, Bupati Sumbawa Barat, dan Pihak PT. AMIN dengan tema Sinergitas pengembangan Industri dalam rangka mendukung kawasan industri Maluk yang di pandu oleh moderator Agus Talino.
Gubernur NTB Dr.H Zulkiflimansyah, SE, .M.Sc menyampaikan, bahwa Industrialisasi mempunyai tujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Industrialisasi juga bertujuan untuk mengurangi angkatan tenaga lerja yang semakin meningkat.
" Juga mendorong kepada Pemerintah Daerah untuk mendatangkan investor dalam rangka mendukung Industrialisasi dan mendorong pengembangan Pendidikan dalam rangka menyambut industrialisasi " jelasnya
Kesempatan itu Bupati Sumbawa Barat DR.Ir. H W Musyafirin, MM menyampaikan, bahwa Industrialisasi tidak akan terwujud tanpa dukungan dari Pemerintah Provinsi dan pemerintah Pusat serta semua Pihak yang berkompeten.Dan juga agar menyiapkan pasar untuk mendorong perkembangan ekonomi." Berharap memberikan kesempatan kepada warga Lokal dalam program industrialisasi, agar memprioritaskan material lokal dalam rangka mendukung program Industrialisasi tersebut " terangnya
Kemudian pihak Manager PT AMIN ( Aman Mineral Industri) Aditya Mandala menyampaikan, PT. AMIN adalah perusahaan yang bergerak di bidang pengelolaan hasil tambang, Indonesia merupakan urutan ke 10 di Dunia penghasil Konsetrat, urutan ke 20 Dunia pengahasil hasil tambang.
"Progres Pembangunan Smelter mencapai 32 %.Pada tahun 2024 Kabupaten Sumbawa barat akan menghsilkan Katoda Tembaga.Smelter mampu menghasilkan tembaga Kapasitas 900 ribu ton pertahun.Dari 900 ribu tembaga akan menghasilkan 220 ribu katoda tembaga." jelasnya.
Kami berharap kepada pemerintah daerah KSB untuk menyiapkan pembangunan Produksi Hilir hasil dari Semelter.Selain katoda tembaga smelter juga akan menghasilkan asam sulfat yang merupakan bahan baku pupuk.
Selanjutnya pemberian bantuan oleh Gubernur NTB dan penyerahan Plakat kepada Gubernur NTB dan PT. AMIN oleh Bupati Sumbawa Barat. Kemudian dilanjutkan peninjauan produk Sentra IKM oleh Gubernur NTB beserta Rombongan yang di dampingi oleh Forkompinda KSB.(Adb)