Danrem 162/WB Tinjau Vaksinasi Anak Umur 6 - 11 Tahun

Lombok Tengah NTB - Vaksinasi Covid-19 masih terus dilakukan secara bertahap bagi seluruh masyarakat Indonesia termasuk di NTB. Semula dilakukan bagi pemerintah pusat disusul daerah serta tenaga kesehatan (Nakes), dilanjutkan instansi yang bersentuhan langsung dengan publik berikut masyarakat dari usia dewasa hingga Lansia (lanjut usia). 

Program nasional ini sampai pada tahap vaksinasi bagi anak-anak umur 6 sampai 11 tahun, seperti yang digelar hari ini bagi siswa dan siswi Sekolah Dasar Negeri (SDN) 2 Tanak Awu Desa Tanak Awu Kecamatan Pujut Kabupaten Lombok Tengah. 

Demikian disampaikan Komandan Korem 162/Wira Bhakti, Kolonel Czi Lalu Rudy Irham Srigede dalam sambutannya saat memantau langsung serbuan vaksinasi yang digelar oleh Nakes gabungan TNI Polri dan Pemerintah Daerah di SDN 2 Desa Tanak Awu, Kamis (6/1/2022). 

Selain Danrem 162/WB,   di lokasi vaksinasi setempat juga dihadiri Forkopimda kabupaten Lombok Tengah, Forkopimca Pujut, Kepala Sekolah serta para guru dan siswa/siswi sekolah tersebut. 

Kolonel Lalu Rudy Irham Srigede menerangkan, pemberian vaksin ini bertujuan untuk mewujudkan Herd Immunity (kekebalan komunal/kelompok) di lingkungan sekolah agar siswa dan siswi yang melaksanakan pembelajaran tatap muka (TPM) aman dari paparan Covid-19. 

Menurut Amik Udi, panggilan akrab salah satu putra terbaik NTB itu, vaksin yang digunakan bagi anak-anak ini sudah mendapatkan izin penggunaan darurat atau emergency use authorization (EUA) maupun izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Republik Indonesia (RI). 

Karena itu, sambungnya, masyarakat ataupun para orang tua tidak perlu ragu dan takut untuk memberikan ijin bagi putra putrinya melaksanakan vaksinasi. Karena selain mendukung kelancaran proses belajar di sekolah, vaksin ini juga akan memberikan perlindungan bagi anak-anak saat beraktivitas dan bermain di tempat lainnya. 

"Vaksin Covid-19 sangat penting sebab memiliki banyak manfaat, vaksin ini memberikan perlindungan lebih. Karena itu semua orang tua hendaknya  mewajibkan buah hatinya mengikuti program vaksinasi demi keamanan, keselamatan dan kenyamanan dalam proses pembelajaran tatap muka di sekolah, " imbau alumni Akmil 1988 tersebut. 

“Tak lupa juga Danrem 162/WB mengucapkan terima kasih atas partisipsi kepada sekolah-sekolah, puskesmas maupun rumah sakit yang menggelar vaksinasi anak-anak ini, mudah-mudahan kita lebih sehat dan pandemi segera teratasi. Juga melalui vaksinasi ini bisa menurunkan gejala berat akibat infeksi COVID-19, ” tutupnya.(Adbravo)