Tak Mau Kalah Dengan Ibu Bhayangkari, Dua Pria Pejabat Polda NTB ini Turut Bertarung Dalam Lomba Memasak

    Tak Mau Kalah Dengan Ibu Bhayangkari, Dua Pria Pejabat Polda NTB ini Turut Bertarung Dalam Lomba Memasak
    Wakapolda NTB (kanan) dan Kabid Humas Polda NTB (kiri) saat lomba memasak Nasi Goreng di Tribun Bhara Daksa Polda NTB, (11/08/2023)

    Mataram NTB - Turut berpartisipasi dalam memeriahkan HUT Kemerdekaan RI ke 78, Hari jadi Polwan ke 75 serta Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 71, Wakapolda NTB beserta Kabid Humas dan 2 Personel Brimob adu kepiawaian Memasak dalam Lomba Memasak Nasi Goreng yang diselenggarakan Panitia di Tribun Bhara Daksa Polda NTB, Jum'at (11/08/2023).

    Merasa memiliki Kemampuan yang jarang dimiliki pria lainnya, Tim Memasak Wakapolda NTB dengan penuh semangat turut berkompetisi melawan Tim lain yang semuanya terdiri dari Ibu-ibu Bhayangkari Polda NTB dalam Lomba Memasak Hari Kemerdekaan, Hari jadi Polwan dan HKGB tersebut.

    10 Tim Memasak yang turut berpartisipasi dalam lomba tersebut, Tim Wakapolda satu-satunya Tim yang diisi oleh para pria sedang tim lainnya terdiri dari Ibu Bhayangkari.

    Meski menyadari bahwa tim lawan adalah ibu-ibu yang pekerjaan kesehariannya memasak, namun Tim Wakapolda sangat yakin dan Optimis bisa memenangkan Lomba membuat Nasi Goreng tersebut.

    Diwawancarai Media ini di sela-sela kesibukan meracik Nasi Goreng bersama anggota timnya, Wakapolda NTB Brigjen Pol Drs. Ruslan Aspan mengatakan bahwa hasil Nasi Goreng timnya yakin akan bisa mengalahkan nasi goreng yang dihasilkan oleh ibu-ibu di tim lainnya.

    "Pada Lomba ini kami memilih membuat Nasi Goreng Tri. Kami akan tunjukkan kepada juri dan yang hadir pada acara ini bahwa kami Laki-laki selain bisa bekerja sesuai tugas pokok juga lihai memasak. Rasakan saja nanti hasil nasi goreng yang kami buat. Yang jelas rasanya tidak akan kalah dengan yang dibuat oleh Ibu-ibu Bhayangkari, "ucapnya dengan sangat Yakin.

    Anggota Tim lainnya Kabid Humas Polda NTB Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK., menyampaikan hal yang senada bahwa Ia bersama Wakapolda dan 2 Anggota tim lainnya mampu keluar sebagai Juara dalam Lomba Memasak Nasi Goreng ini.

    "Kami buat Nasi Goreng ini dengan penuh perasaan dan rasa cinta untuk bisa menghasilkan rasa makanan ya g sempurna. Nasi Goreng ini kami buat dengan Hati loh, "kata Arman tersenyum.

    Saat sesi Penilaian, baik Wakapolda maupun Kabid Humas serta 2 anggota lainnya harap-harap cemas menunggu hasil pengumuman Pemenang yang dibacakan oleh dewan juri yang terdiri dari chef-chef ternama dan sebagai juru masak di beberapa Hotel berbintang di Kota Mataram ini.

    Mendengar keseluruhan pemenang yang dibacakan dewan juri Tim Wakapolda tidak merasa kecewa sedikitpun manakala nama timnya tidak disebutkan dalam juara 1, 2 maupun juara 3, justru merasa sangat penasaran ingin mengetahui dimana titik kekurangan.

    "Alhamdulillah seperti kata Juri tadi, semua masakan nasi goreng dari seluruh tim yang ikut sudah sangat sempurna dari rasanya, namun mungkin kami belum beruntung jadi pemenangnya, "kata Wakapolda.

    Ia pun mengurai sedikit permasalahannya kenapa Nasi Goreng yang dibuatnya tidak mendapat hati dari para dewan juri.

    "Ya mungkin tadi nyicipnya kelamaan dimana nasi gorengnya sudah dingin, karena nasi goreng itu enaknya dimakan saat angat-angat. Tapi meski demikian beberapa saran juri tadi kami tampung agar kedepan nasi goreng kami akan semakin enak. Kami kan Pria-pria hobi masak, "pungkasnya sambil tertawa.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Antisipasi Handak, Unit Jibom Detasemen...

    Artikel Berikutnya

    Polda NTB Maksimalkan Keamanan Even FIM...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Polsek Mataram Kembali Mediasi Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas Secara Kekeluargaan
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami