Sekda NTB Kembali Membuka Secara Resmi Ajang Festival Tingkat Nasional Di NTB

    Sekda NTB Kembali Membuka Secara Resmi Ajang Festival Tingkat Nasional Di NTB

    Mataram NTB - Sekda Pemerintah Provinsi NTB Lalu Gita Ariadi membuka secara resmi Finalis Festival Bintang Vokalis Gambus dan Pop Religi tingkat nasional ke XXV tahun 2021 di Taman Budaya, kota Mataram NTB Jum'at 03/12/2021.

    Festival tingkat nasional ini di selenggarakan oleh DPP Lembaga Seni Qasidah Indonesia (LASQI) yang pada tahun 2021 ini di selenggarakan di Nusa Tenggara Barat (NTB), yang akan berlangsung dari 03-05 Desember 2021.

    Hadir pada acara ini Ketua umum DPP LASQI beserta pengurus, Sekda NTB, Kakanwil Kemenag NTB, ketua DPW LASQI Aceh, ketua DPW LASQI Banten, ketua DPW LASQI NTB, Ketua DPW dan DPD LASQI se  Provinsi dan Kabupaten kota se indonesia serta para undangan yang hadir. 

    Ketua umum DPP LASQI Drs. H. Tarmizi Tohor dalam sambutannya mengatakan seni Qasidah telah ada sejak 130 tahun lalu yang bertujuan untuk mempersatukan umat pada zaman itu yang memiliki perbedaan cara pandang. Melalui lantunan syair Qasidah dapat mempersatukan perbedaan tersebut. 

    Untung itu melalui festival binatang vokalis gambus dan Pop Religi diharapkan dapat memperkuat dan mempersatukan masyarakat ditengah perbedaan yang kerap muncul akibat dinamika dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. 

    " Melalui LASQI kita harapkan sebagai  jembatan pemersatu bagi perbedaan yang terkadang sering terjadi di tengah kita, "jelas Tohor.

    Lebih lanjut ketua DPP LASQI menjelaskan, musik sebagai edukasi untuk membangun bangsa dan negara yang dijadikan oleh para seniman indonesia melalui lantunan syairnya. Melalui Festival merupakan sarana edukasi lisan untuk menyampaikan pesan moral dimana syairnya memiliki nilai-nilai dakwah dan kebudayaan. 

    "Ini dapat kita jadikan salah satu solusi dalam pemersatu bangsa, " ungkapnya. 

    Sebagai harapan kita, semoga LASQI kedepan semakin maju, sehingga kegiatan-kegiatan yang mengandung konsep untuk memperkokoh persatuan semacam ini dapat terus kita laksanakan.

    "Selamat Bertanding kepada para peserta, semoga ini menjadi momentum pencerahan kebangsaan. Melalui Festival Nasional NTB tahun 2021, NTB menjadi rumah bersama para seniman Se-Nusantara, " tutup Tohor.

    Sementara itu Sekda NTB Lalu Gita Ariadi selaku mewakili Gubernur NTB yang akan membuka resmi festival binatang vokalis gambus dan Pop Religi tingkat nasional ke XXV tahun 2021 yang akan berlangsung selama hingga 5 Desember 2021 mendatang mengucapkan selamat datang kepada seluruh peserta dan rombongan dari seluruh wilayah indonesia. 

    "Saya sampaikan permohonan maaf bapak Gubernur NTB Dr. Zulkiflimansyah tidak bisa hadir membuka acara yang penuh dengan riang gembira ini karna sesuatu dan lain hal, " jelas Sekda NTB yang kerap disapa Miq Gita.

    Didepan para peserta dan tamu undangan Sekda mengundang dan mengajak kepada para tamu festival untuk menikmati destinasi wisata dan kuliner yang ada di Nusa tenggara barat. 

    Disamping itu Sekda juga meyakinkan para tamu bahan vaksinasi di NTB ini telah berada diangka diatas 70 persen. Sehingga Tidak ada lagi keraguan untuk berkunjung ke NTB meski pandemi covid-19 belum berada di Nol.

    "Selamat Bertanding, semoga kehadiran di NTB dapat menambah kesan yang baik, dan NTB siap untuk menjadi tuan rumah yang. baik, " pungkas Sekda yang dilanjutkan dengan memukul rebana tanda dibukanya Festival Nasional ke XXV tahun 2021 di NTB.(Adbravo)

    Mataram
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Ketua TP PKK NTB: Identitas Diri Penting...

    Artikel Berikutnya

    Humas Polda NTB Gelar Seleksi Lomba Unjuk...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    BINUS Learning Community Palembang Mengadakan Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dengan Tema "Cara Mudah Menentukan Harga Jual Produk yang Tepat!"
    Polsek Mataram Kembali Mediasi Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas Secara Kekeluargaan
    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar

    Ikuti Kami