Mataram NTB - Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah membahas pelebaran fasilitas jalan Provinsi Kuta-Keruak, dan perbaiakan fasilitas pendukung lain. Hal ini untuk memberikan kepercayaan kepada dunia internasional, bahwa Pertamina Mandalika International Street Circuit lebih siap menggelar event dunia MotoGP dan bahkan mampu menggelar Formula One kedepan.
“Kalau landscape dan fasilitas jalan Provinsi Kuta-Keruak sudah bagus, saya yakin MotoGP lebih mantap lagi dan kita lebih percaya diri bicara dengan Owner Formula One, ” kata Gubernur Zul, saat rapat koordinasi lanjutan rencana pelebaran jalan Provinsi Ruas Kuta-Keruak, yang diselenggarakan Kantor Staf Presiden (KSP) melalui telekonferensi menggunakan aplikasi Zoom, Kamis (9/12/2021) di pendopo Gubernur.
Sehingga saat menemui pihak dan Owner Formula One, memberikan kepastian bahwa segala fasilitas dan sarana dan prasarana dapat mendukung terselenggaranya Formula One maupun event bergengsi lainnya kedepan, dapat memenuhi standar dan syarat yang ditentukan.
Kerena menurut Doktor Zul, kesuskseskan pelaksanaan gelaran internasional IATC dan WSBK membuktikan bahwa Indonesia khususnya NTB mampu menggelar event dunia tersebut. Sehingga pelaksanaan MotoGP yang penontonnya diperkirakan 10 kali lebih banyak, harus didukung dengan penataan dan pembangunan fasilitas yang jauh lebih baik lagi.
Dikatakan Gubernur yang pernah 15 tahun menjadi anggota DPR RI tersebut, pada rapat terbatas dengan Presiden RI H. Joko Widodo dan sejumlah Menteri, telah disampaikan agar persiapan MotoGP dan event lainnya harus digesa agar lebih siap lagi.
Lebih lanjut jelas Bang Zul sapaan Gubernur, Presiden juga memuji keberhasilan pelaksanaan IATC dan WSB yang mampu membangkitkan sector pariwsata, hingga berimbah ke sector ekonomi dan sector lain. Selain itu juga event tersebut tidak menimbulkan cluster baru Covid-19.
“Oleh sebab itu, kami menyampiakan ucapan terimkasih kepada Presiden Jokowi yang telah mendukung penuh pembanguna berbagai fasilitas pendukung dan sarana presarana sirkuit Mandalika serta berbagai program pemerintah pusat di NTB, ”tutupnya.
Sementara itu perwakilan Staf Kepresidenan Ansyori, meminta agar kementerian Keuangan, PUPR RI, ITDC, Pemprov. NTB dan leading sector lainnya, agar segera dapat mempercepat pengganggaran dan pengerjaan fasiliatas jalan Kuta-Krua dan fasiltas lainnya.
“Sehingga event MotoGP dapat berjalan sukses dan lancar, dan sebelum tanggal 20 Maret 2022 sudah siap semuanya, ” tegasnya.
Kepala Dinas PUPR Provinsi NTB Ir. H. Ridwansyah menegaskan bahwa yang dibutuhkan oleh daerah saat ini, adalah kepastian pelaksanaan dan pengerjaan untuk fasilitas dan sarpras dari pemerintah pusat.
“Kami berharap pekerjaan fisik jalan provinsi dalam mendukung Sirkuit Mandalika, harus didukung penuh oleh Pemerintah Pusat. Artinya ini menjadi direktif Presiden yang harus dilaksanakan oleh Kementerian PUPR, ’’ katanya.
Sehingga pelaksanaannya lebih cepat. Dalam menghadapi event MotoGP dan event lainnya kedepan, ”ucap Dae Iwan sapaan Kadis PUPR Provinsi NTB.
Hadir pada rapat koordinasi lanjutan rencana pelebaran jalan Provinsi Ruas Kuta-Keruak, yang diselenggarakan Kantor Staf Presiden (KSP), perwakilan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Selaku Ketua Tim Pelaksana Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Sekretaris Kementerian Koordinator, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kepala Badan Pengembangan Infrastruktur Wilayah Pemerintah Daerah, Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Tengah, Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan, Kepala Perwakilan Provinsi NTB Badan Usaha dan Direktur Utama PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero).(Adbravo)